Friday, October 9, 2009

Cerita Panas Pertama Kali Bercinta

Cerita Panas Pertama Kali Bercinta
Aku mulai melepas celanaku dan bajuku,yang karena susah membukanya akhirnya beberapa kancingnya copot. Aku akhirnya telanjang menindih Mamaku yang tangan kiri dan kanannya erat mencengkeram sprei tempat tidurku. Matanya agak terpejam dan mukanya menengok kekiri atas sewaktu aku menjilat dan menggigit leher kanannya. Susunya yang mulai agak kendor itu aku remas lembut, dan memang tetek Mama cukup besar.

Mama melenguh seperti orang kesakitan,pinggulnya menggisar gisar selangkangku. Sambil mengemot teteknya,aku turunkan celana dalam Mama. Mama ditengah nafsunya hanya bisa berbisik pelan melarangku,tetapi sepertinya merestuiku untuk mencopot celana dalamnya. Aku meraba memeknya dan mengelus itilnya,yang ternyata sudah mulai berair.

Aku akhirnya minta ijin Mama untuk memasukkan kontolku kememeknya. Mama hanya menggumam tidak jelas ketika ujung kontolku sudah berada dimulut memeknya yang agak basah. Tanpa tertahan lagi Mama menangis tersedak sedak ketika aku mulai mengentotnya,anak kandungnya yang kurang ajar ini. Baru kali inilah aku meraskan jepitan memek wanita,yang juga kebetulan ibu kandungku,setelah setiap kali aku hanya mampu beronani membayangkan ngentot wanita. Aku memang kadang kadang membayangkan ibuku,Mamaku yang sexy, bahkan sampai mimpi basah.Sekarang impian telah menjadi kenyataan.

Persetubuhan dengan Mama akhirnya hampir mencapai puncaknya dan aku menggemgam erat rambut dibelakang kepalanya sampai Mama terdongak kepalanya kebelakang. Sambil dengan gemas kugigit lehernya,spermaku memancar deras kememeknya. Oh,aku telah menyetubuhi pertama kali wanita cantik yang juga Mamaku tercinta. Malam itu Mamaku adalah kekasihku,lonteku dan sekaligus guruku. Aku berbisik "Mmaahh, nanti minta lagi ya....", Mama hanya senyum dikulum sambil memelukku.